PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Pupuk Hayati Pakuwon Biofertilizer, Pemacu Buah Kopi Masak Serentak




Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar (BSIPTRI) telah berhasil mengembangkan produk pupuk hayati dengan label Pakuwon Biofertilizer. Pakuwon Bio Fertilizer merupakan biofertilizer yang terdiri dari mikroba pemfiksasi N, pelarut hara P dan K, dengan kepadatan populasi 105-108 per gram dalam bahan pembawa yang sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pada tanaman. 

Pakuwon Biofertilizer telah teruji sangat efektif dalam memacu pertumbuhan dan produktivitas tanaman melalui peningkatan pasokan nutrisi esensial bagi tanaman dan membuat sifat fisik tanah menjadi remah serta mengurangi penggunaan pupuk buatan. Tapi yang paling menarik adalah kemampuannya memacu pembungaan dan pematangan buah secara serempak. Ini tentu cocok diaplikasikan pada tanaman kopi yang umumnya berbunga dan berbuah tidak serempak dalam pohon yang sama.

Dari hasil analisis dan pengujian di laboratorium, Pakuwon Biofertilizer memiliki pH 6,5-8,0% dengan kandungan C-organik 3,13%; N total 0,13%; P2O5 total 0,04%; K2O total 0,32%; Mg total 0,36%; total bakteri aerob 2,98 x 109 cfu/g; total bakteri anaerob 1,62 x 109 cfu/g; serta uji patogenisitas menunjukkan hasil negatif.

Aplikasi pupuk hayati Pakuwon Biofertilizer lebih efektif pada tanaman yang telah diberi pupuk organik pada saat tanam atau pemeliharaan. Tetapi, tidak disarankan bersamaan waktunya dengan pemberian pupuk anorganik. Aplikasi saat tanam dengan cara menaburkan 25 gram Pakuwon Biofertilizer per lubang tanam yang telah diberi pupuk organik bersamaan waktunya dengan penanaman benih. Pada tanaman kopi dewasa diaplikasikan dengan cara menaburkan 50 gram/pohon/tahun Pakuwon Biofertilizer ke dalam rorak, tempat dimana pupuk organik diberikan kemudian ditimbun dengan tanah (topsoil).